Senin, 01 Agustus 2011

Yuksss, perbaiki diri dibulan suci lagi mulia….

 
Bagaimana perasaan teman-teman hari ini?Ehhmmm, saya yakin jika hari ini seluruh ummat muslim di dunia merasa senang menyambut indahnya bulan Ramadhan dan saya percaya teman-teman semua-pun merasakan hal yang sama. Semalam kita semua sholat tarawih dan hari ini kita berpuasa. Sungguh sangat terasa suasana bulan Ramadhan ketika saya sholat tarawih dimasjid yang jumlah jama’ahnya Subhanalloh, penuh memadati area disekitar masjid. Bahkan, sampai dijalan-pun digunakan untuk sholat karena jumlah jama’ah yang sangat banyak. Semoga selanjutnya tetap demikian, semoga kita diberikan keistiqomahan dalam menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya.Aaamiin

Teman, bulan ini adalah bulan yang sangat istimewa karena dibulan ini Alloh melimpahkan Rahmat-Nya dan membuka pintu ampunan seluas-luasnya kepada seluruh ummat muslim..Asyik-kan teman...^_^.. Sekarang tinggal bagaimana kita memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk bisa mendapat Ridho dan Surga-Nya kelak ketika nafas tak lagi ada. Yukss kita sama-sama memperbaiki kualitas diri dan ibadah kita. Berikan usaha dan kualitas terbaik kita saat beribadah kepada Rabb Semesta Alam yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Teman-teman, jika selama ini puasa kita hanya sekedar menahan lapar&haus, sholat tarawih-pun masih dengan rasa malas, sholat dhuha hanya dua rakaat, qiyamullail (tahajjud) juga hanya dua rakaat (itu pun sambil terkantuk-kantuk), sholat lima waktu jarang dimasjid (klau wanita memang lebih utama di rumah), memilih ayatnya-pun yang pendek-pendek saja agar lekas selesai, tanpa doa&dzikir kepada Alloh. Lupa pula dengan sholat rawatib sebelum maupun sesudah shalat wajib dan yang paling memprihatinkan adalah kita yang mungkin sering menunda waktu sholat. Astaghfirulloh, semoga Alloh mengampuni dosa kita semua dan melindungi kita dari panas-Nya api neraka. Aaamiin

Dibulan yang penuh ampunan dan rahmat ini, marilah kita semua sama-sama memperbaiki kualitas diri dan  ibadah kita. Menjadi pribadi yang lebih baik lagi supaya kita pantas masuk kedalam surga-Nya. Saya mengerti jika hal ini tidaklah mudah, dibutuhkan usaha dan azzam yang kuat, namun teman, tidakah kita ingin seperti Rasulullah dan para sahabat yang senantiasa mengisi malam-malamnya dengan derai tangis memohon ampunan kepada Allah bahkan tak jarang kaki-kaki mereka bengkak karena terlalu lama berdiri dalam khusyuknya. Kalimat-kalimat pujian dan pinta tersusun indah seraya berharap Alloh mau mendengarkan keluh kesah mereka. Ketika adzan berkumandang, segera para sahabat meninggalkan semua aktivitas menuju sumber panggilan, kemudian waktu demi waktu mereka habiskan untuk bersimpuh di atas sajadah-sajadah penuh tetesan air mata.

Teman, jika selama ini kita hanya membaca Al-qur’an sesempatnya, itu pun tanpa memahami arti dan maknanya, apalagi meresapi hikmah yang terkandung di dalamnya.Hanya satu dua lembar ayat yang sempat dibaca sehari, itu pun tidak rutin. Kadang lupa, kadang sibuk, kadang malas, maka teman bisakah mulai hari ini kita mengusahakan untuk meluangkan waktu 1-2 jam dari 24 jam yang kita miliki setiap hari untuk membaca Al-qur’an. Membuat target bukan hanya dalam karir dan kerjaan, dalam membaca Al-qur'an dan menghafalnya-pun perlu kita buat terget supaya kita menjadi lebih termotivasi.

Jika selama ini kita jarang bersedekah, begitu juga infak ataupun berbuat baik terhadap sesama maka bisakah dibulan yang mulia ini kita mulai melakukannya. Sedekah tentu saja tidak harus berupa harta atau uang jika memang kita tidak memilikinya karena sesungguhnya kita masih bisa bersedeqah dengan senyuman manis yang kita miliki. Mudah bukan? Aahh, ini selain amal juga membuat kita awet muda lho. Tapi ingat teman-teman, jangan senyum terus sepanjang jalan, nanti dikira……….Tau kan?He..he…Berbuat baik tidak sekedar tuntutan teman, tapi merupakan kenikmatan. Gak percaya....??Yukss dicoba untuk berbuat baik dan resapi apa yang kita rasakan setelahnya. Pasti senang deh..he..he

Rasulullah sebagai suri tauladan kita adalah manusia yang paling dirindui, senyum indahnya, tutur lembutnya, belai kasih dan perhatiannya, juga pembelaannya bukan semata milik Khadijah, Aisyah, dan istri-istri beliau yang lain. Juga bukan semata teruntuk Fatimah dan anak-anak Rasulullah lainnya. Ia senantiasa penuh kasih dan tulus terhadap semua yang dijumpainya, bahkan kepada musuhnya sekali pun. Ia juga mengajarkan para sahabat untuk berlomba beramal shaleh, berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya dan sebaik-baiknya. Jadi teman, berlombalah untuk berbuat baik dan tersenyum kepada semua orang..he..he

Adakah diantara teman-teman yang selama ini tidak akur dengan adik, atau tidak hormat kepada kakaknya. Terhadap orang tua tidak sopan, sering membantah, sering membuat kesal hati mereka, bahkan lupa mendoakan mereka, atau jangan-jangan ada teman-teman yang mungkin tidak pernah mendoakan kedua orangtuanya..Astaghfirulloh, saya percaya sahabat sekalian tidak demikian. Teman, orangtua kita  tak perlu apa pun selain sikap ramah penuh kasih dari anak-anak yang telah mereka besarkan dengan segenap cinta. Cinta yang berhias peluh, air mata, juga darah. Ingatlah teman bahwa ridha Allah bisa diraih karena adanya ridha orang tua.

Kaki mulia ibu lah yang disebut-sebut tempat kita merengkuh surga. Sudah seharusnya kita lebih bersyukur saat masih bisa mendapati tangan lembut untuk dikecup, kaki mulia tempat bersimpuh, dan wajah teduh yang teramat hangat dan menyejukkan karena ada begitu banyak orang-orang yang tak lagi mendapatkan kesempatan itu.

Teman, yukkss sama-sama kita lakukan perbaikan diri dan ibadah kita mulai detik ini, mulai sekarang sebelum kita nanti menyesal karena tanpa sadar jatah waktu dan umur kita telah habis…Jadi, Semangat…..!!!!..^_^

Maaf ya teman-teman jika ada kata-kata yang kurang berkenan, penulis juga sedang belajar untuk memperbaiki diri. Tulisan ini tidak untuk sok menasehati tapi hanya sekedar ingin berbagi karena ini juga adalah nasehat buat saya pribadi. Bersama ia yang menjadi imam buat saya dan anak-anak, semoga kami bisa memperbaiki kualitas diri dan ibadah kami.Aaamiin Ya Rabbal'allamiin..Alhamdulillah.

Sekian



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGELOLAAN ARSIP DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0     Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang meng...