Jumat, 29 Juli 2011

Belajar Bagaimana Cara Kita Bahagia

Seseorang merasa bahagia atau tidak adalah pilihan hatinya sendiri karena kebahagiaan adalah sesuatu yang kita putuskan di awal. Apakah kita akan menyukai sesuatu atau tidak , tidak tergantung pada bagaimana sesuatu itu namun bagaimana kita mengatur pikiran kita. Maka teman, cobalah untuk memutuskan menyukai apa-apa yang telah kita miliki dan segala hal yang menyertainya.

Pada dasarnya kita memang punya pilihan, kita bisa saja menghabiskan waktu kita untuk berkeluh kesah, mengeluh, menyesali dan menceritakan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi, namun teman, kita-pun bisa memilih untuk mencoba tersenyum dengan rasa terimakasih dan syukur kepada Alloh karena sesungguhNya ada banyak nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya kepada kita semua. Nah, saya rasa pilihan ini justru akan membuat kita merasa lebih bahagia kan..he..he

Teman, bahagia itu pilihan, begitu pula derita. Keduanya bersumber dari hati kita, bukan dari oranglain atau benda-benda diluar kita. Kekayaan, kekuasaan dan ketenaran bisa menjadi sumber bahagia, pun bisa menjadi sumber derita. Cobaan, derita, kesulitan yang kita alami bisa menumbuhkan kearifan, bisa pula melahirkan keputusasaan. Semua tergantung pada pkiran dan kedewasaan spritual kita.Bagaimana kita mampu menjadikan kebaikan bukan lagi tuntutan, tapi kenikmatan dan yang paling terpenting adalah kebahagiaan kita tidak lagi bergantung pada keadaan tapi pada bagaimana kita mengubah pikiran dan keadaan itu...^_^

Setiap hari yang kita dapat adalah hadiah, dan selama mata kita terbuka, cobalah untuk memusatkan perhatian pada hari yang baru dan semua kenangan indah&bahagia yang pernah kita alami. Selanjutnya simpanlah didalam hati dan memori kita. Ketika kelak kita sudah menua, maka semuanya akan menjadi seperti simpanan bank. Kita akan mengambil dari apa-apa yang telah kita simpan.

Intinya teman, untuk merasa bahagia ada lima aturan yang harus kita semua selalu ingat:

1. Bebaskan hati kita dari rasa benci.
2. Bebaskan pikiran kita dari segala kekhawatiran.
3. Hiduplah dengan sederhana.
4. Berikan lebih banyak (give more)
5. Jangan terlalu banyak mengharap (expectless)

Mohon maaf jika dalam penyampaian tulisan ini ada yang kurang pas karena masih kurangnya pemahaman saya. Saya sendiri baru saja memutuskan untuk mulai menyimpan sebanyak-banyaknya kebahagiaan di bank kenangan saya…he..he.. Jazakallah khairan katsiran kepada my lovely husband yang telah, sedang dan akan mengisi bank kenangan saya dengan segala hal yang InsyAlloh membahagiakan dan akan menjadi indah..Aaamiin Ya Rabbal’allamiin…

Semoga catatan kecil ini bermanfaat ye dan kita bisa menjadi termasuk orang-orang yang bahagia.Aaamiin..^_^

Sekian

Kamis, 28 Juli 2011

Kiat Mengislamkan Suasana Rumah

Seorang istri tidak hanya harus pandai memasak dan berdandan namun juga harus mampu merawat, menata dan membuat suasana rumah menjadi nyaman untuk ditinggali. Selain itu, bagi seorang istri kluarga muslim menciptakan suasana rumah yang islami juga merupakan salah satu tantangan yang harus dilakukan.

Saudariku muslimah, rumah bukan hanya sebagai tempat tidur setelah lelah bekerja seharian, dan berteduh dikala hujan maupun panas. Rumah merupakan tempat labuhnya hati setiap anggota keluarga. Suasana dan kesan rumah dapat mempengaruhi kejiwaan pemiliknya. Watak dan kepribadian penghuninya mampu terbentuk secara perlahan-lahan akibat suasana yang terjadi didalamnya.

Itulah sebabnya menciptakan lingkungan rumah yang Islami adalah kebutuhan dan keharuasan bagi setiap rumah tangga muslim. Terlebih lagi dalam era globalisasi informasi yang begitu gencar menyeruak ke setiap sudut-sudut rumah kita yang tentu sangat merugikan aqidah.

Mengenai kiat bagaimana para Istri mampu menciptakan suasana rumah yang Islami, ini saya berbagi tips yang saya dapat dari Buletin Humaira, Edisi 12/Th.I/1422 H:

Pertama, Gunakan Waktu Shalat Sebagai Standar Kegiatan

Kegiatan apapun sebaiknya disesuaikan dengan waktu sholat wajib. Artinya saat adzan berkumandang segala kegiatan harus dihentikan. Demikian pula untuk rencana bepergian jauh, carilah jeda waktu untuk sholat sekaligus untuk istirahat dan melanjutkan perjalanan.

Waktu-waktu istirahat disesuaikan pula dengan waktu shalat. Tidur siang disesuaikan waktunya agar sudah bisa bangun segar ketika adzan Ashar. Berangkat tidur malam hari lebih awal agar dapat bangun shalat tahajud dan tidak mengantuk saat shalat Subuh.

Kedua, Kegiatan Ruhani Berjamaah

Bukan hanya shalat wajib saja yang dapat dilakukan berjamaah. Kegiatan lain seperti membaca Al Qur'an, mendengarkan pengajian bahkan menyaksikan acara ruhani di TV pun dapat dilakukan bersama-sama. Kegiatan ini selain mampu mempererat ikatan satu sama lainnya juga menjadikan iman sebagai dasar ikatan keluarga. Suasana penuh keakraban, bermakna ini Insya Allah akan selalu dinantikan penghuninya sebagai pelepas dahaga setelah seharian beraktifitas di luar rumah.

Ketiga, Hiburan Sehat dan Islami

Banyak sekali jenis dan macam hiburan yang tersaji di depan mata. Tanpa seleksi ketat, hiburan-hiburan seperti kaset, VCD, CD dapat merusak kejiwaan penghuni rumah, terutama anak-anak segera buang jauh-jauh media yang berisi lagu-lagu yang tidak mendidik, penuh rayuan dan rangsangan birahi. Juga yang begitu keras, kasar dan garang. Gantilah hiburan yang mendukung keimanan anggota keluarga. Nasyid-nasyid kini telah mudah dijumpai dan dimiliki. Baik untuk orang dewasa maupun anak-anak.

Alunan ayat-ayat suci Al Qur'an sebenarnya hiburan yang paling pas untuk dinikmati bisa melalui kaset atau melantunkannya. Rumah yang senantiasa diramaikan oleh bacaan kitab suci Al Qur'an niscaya akan sering didatangi malaikat pembawa rahmah. Suasana rumah pun menjadi tenang dan tentram.

Keempat, Media Massa Islami

Sudah bukan rahasia lagi tv punya pengaruh kuat dalam membentuk pola pikir dan tindak tanduk penontonnya. Dengan beragam acara tersaji yang sebagian besar bahkan membuat kita lupa mengingat Allah. Mutlak bagi kita sebagai orang tua untuk memilihkan acara yang cocok untuk anak-anak kita. Beri pengertian kepada mereka acara apa saja yang baik dan bermanfaat. Tentukan pula waktu yang tepat untuk menjadikan tv sebagai sarana hiburan yang sehat dan mendidik yang baik mereka.

Pemilihan bacaan keluarga pun perlu diseleksi. Majalah ataupun surat kabar yang dipilih jangan sampai memuat gambar-gambar maksiat dan masuk ke rumah kita. Buku-buku cerita untuk anak juga perlu dipilihkan yang Islami. Dan Alhamdulillah sekarang pun mulai tersedia buku-buku tulis, buku pelajaran yang bernuansa Islami.

Sebagai seorang istri memang sangatlah penting memiliki kemampuan untuk menciptakan rumah tangga yang Islami dan saya pribadi baru akan memulainya. Semoga kita, bersama suami mampu menjadikan suasana rumah kita menjadi Islami sehingga senantiasa memberikan kenyamanan, ketenangan dan kesejukan bagi para penghuninya..Aaamiin Ya Rabb

Semoga bermanfaat dan kita bisa menerapkannya dalam keluarga kita..^_^

Sekian

Rabu, 27 Juli 2011

Betapa Indahnya Berumah Tangga


Waktu begitu cepat berlalu..Rasanya baru kemarin menjadi mahasiswa dengan segala aktivitasnya, mulai kuliah, perpustakaan, organisasi, teman-teman kuliah dan kontrakan. Ahhh, masa-masa itu telah lewat menjadi bagian dari kenangan, tersimpan di salah satu memori dalam otak saya.
Dulu sekali (kesannya sudah berapa puluh tahun yang lalu..he..he..), saat akhir2 masa kuliah, saya merencanakan kapan akan menikah dan beberapa teman-pun mulai sering membicarakan pernikahan. Membicarakan siapa yang akan duluan menikah, dengan siapa dan banyak hal lain tentang pernikahan. Bahkan teman-teman pernah mengira saya sudah menikah diam2 saat itu tapi tidak mengundang mereka..Eehhmm, ada-ada saja, saya hanya tersenyum. Sepertinya saat itu kami terkena syndrome pernikahan.^_^ Saat pembicaraan itu, semuanya masih misteri buat saya, tidak tahu dengan siapa dan kapan akan menikah. Saya hanya buat target dan perencanaan buat hidup saya, namun tentunya hasil akhir adalah wewenang yang Maha Mengetahui. Yang saya pikirkan dan inginkan pasca kuliah adalah saya ingin bekerja terlebih dahulu, baru menikah. Oleh karena itu, pasca kuliah saya memilih untuk mencari kerja dan menolak saat ada yang menawarkan untuk ta’aruf. Yah, selain ingin bekerja, saya rasa karena saya juga belum siap. Maih sangat muda..ho..ho..Yang selalu saya yakini bahwa Alloh pasti sudah mempersiapkan seseorang terbaik yang akan menjadi imam buat saya dan anak-anak. Doa saya selalu adalah semoga Alloh mempertemukan saya dengan seseorang yang baik buat saya dan keluarga dunia akherat pada saat yang terbaik pula.Aaamiin
Sekarang saya sudah menjadi istri dari seseorang yang InsyaAlloh memiliki kepribadiaan yang baik dan saya percaya ia bisa menjadi imam buat saya dan anak-anak. Subhanalloh, saya tidak pernah menyangka ternyata jodoh saya adalah ia yang begitu baik dan juga ternyata dekat karena sekantor.@_@. Ia adalah lelaki terbaik yang Alloh pilihkan buat saya. Proses yang kami lalui begitu singkat, tidak banyak yang saya tahu tentangnya namun hati ini rasanya begitu yakin ketika memutuskan untuk memilihnya menjadi imam. Saya bukan orang yang sempurna tanpa kekurangan, begitu-pun suami, namun justru karena itu bukan kami bisa saling melengkapi. Semoga…^_^
Orang kadang suka bertanya bagaimana rasanya setelah menikah?Eeehm saya hanya tersenyum, tidak bisa mengatakan atau menjelaskannya dengan bahasa kata2, namun mungkin orang bisa melihat dan bisa ikut merasakan kebahagiaan yang berbinar spontan dari wajah-wajah kami..he..he..(lebay ya..) Tangan yang saling berkaitan ketika berjalan, perpegangan saat membonceng motor, tatapan-tatapan penuh makna, bahkan sirat keengganan saat hendak berpisah. Ada teman yang bilang kepada suami, bahwa beliau setelah menikah menjadi lebih murah senyum. Aiihh, saya rasa semua karena pernikahan yang menjadikan semua terasa berbeda..ho..ho..Bukankah apa-apa yang tadinya diharamkan maka setelah menikah menjadi halal..^_^
Dalam sebuah buku dikatakan bahwa menikah adalah sunnah terbaik dari sunnah yang baik. Jadi ketika seseorang menikah, sungguh ia telah menjalankan sebuah sunnah yang di sukai Nabi. Dalam buku tersebut dikatakan bahwa Allah hanya menyebut nabi-nabi yang menikah dalam kitab-Nya. Hal ini menunjukkan betapa Allah menunjukkan keutamaan pernikahan. Dalam firmannya, "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan Dia menjadikan rasa kasih sayang diantaramu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kalian yang berfikir." (QS. Ar-Rum: 21).
Menikah itu Subhanallah indah dan hanya bisa dirasakan oleh yang sudah menjalaninya. Ketika sudah menikah, semuanya menjadi begitu jelas, alur ibadah suami dan istri. Tidak salah jika ada yang mengibaratkan bahwa ketika seseorang baru menikah dunia menjadi terang benderang, saat itu kicauan burung terdengar begitu merdu. Sepoi angin dimaknai begitu dalam, makanan yang terhidang selalu saja disantap lezat (walau kadang bumbunya kurang pas). Mendung di langit bukan masalah besar. Itulah gambaran indah sebuah pernikahan…he..he
Namun teman, berumah tangga tentu saja juga tidak pernah terlepas dari ujian bukan. Saya menyadari jika biduk rumah tangga saya dengan suami baru saja dimulai, perjalanan masih panjang namun semoga kami bisa saling melengkapi dan memahami satu sama lain sehingga semuanya berjalan harmonis membentuk kluarga yang sakinah, mawadah, warohmah dan penuh berkah…Aaamiin..Dalam awal rumah tangga, kami tentunya banyak belajar untuk bisa saling mengenal karakter, kebiasaan dan segala hal tentang pasangan. Pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Ada yang bilang jika seiring waktu yang berlalu cinta suami istri yang dulu begitu hangat lambat laun menguap ke angkasa membumbung atau raib ditelan dalamnya bumi, berpendar entah kemana. Seiring detik yang berloncatan, seolah cinta mereka juga ikut raib. Banyak dari pasangan yang akhirnya tidak sampai ke tujuan, tak terhitung pasangan yang terburai kehilangan pegangan, selanjutnya perahu mereka karam sebelum sempat berlabuh di tepian. Bercerai, sebuah amalan yang diperbolehkan tapi sangat dibenci Allah. Astaghfirulloh, saya berlindung dari hal demikian. Semoga Alloh menjaga keluarga kami dari hal-hal yang tidak baik.Aaamiin.
Ketika Allah menjalinkan perasaan cinta diantara suami istri, sungguh itu adalah anugerah bertubi yang harus disyukuri. Karena cinta istri kepada suami berbuah ketaatan untuk selalu menjaga kehormatan diri dan keluarga. Dan cinta suami kepada istri menetaskan keinginan melindungi dan membimbingnya sepenuh hati.
Ibn Qayyim Al-Jauziah seorang ulama besar, menyebutkan bahwa cinta mempunyai tanda-tanda. Pertama, ketika mereka saling mencintai maka sekali saja mereka tidak akan pernah saling mengkhianati, Mereka akan saling setia senantiasa, memberikan semua komitmen mereka.
Kedua, ketika seseorang mencintai, maka dia akan mengutamakan yang dicintainya, seorang istri akan mengutamakan suami dalam keluarga, dan seorang suami tentu saja akan mengutamakan istri dalam hal perlindungan dan nafkahnya. Mereka akan sama-sama saling mengutamakan, tidak ada yang merasa superior.
Ketiga, ketika mereka saling mencintai maka sedetikpun mereka tidak akan mau berpisah, lubuk hatinya selalu saling terpaut. Meskipun secara fisik berjauhan, hati mereka seolah selalu tersambung. Ada do'a istrinya agar suami selamat dalam perjalanan dan memperoleh sukses dalam pekerjaan. Ada tengadah jemari istri kepada Allahi supaya suami selalu dalam perlindunganNya, tidak tergelincir. Juga ada ingatan suami yang sedang membanting tulang meraup nafkah halal kepada istri tercinta, sedang apakah gerangan Istrinya, lebih semangatlah ia.
Teman, ketika kelak segala sesuatunya berjalan begitu rumit dalam sebuah rumah tangga yang kita jalani, saat cinta tidak lagi menggunung seiring persoalan yang datang silih berganti maka cobalah selami bulir-bulir nasehat berharga dari Nabi Muhammad ini, "Barang siapa -diantara para suami- bersabar atas perilaku buruk dari istrinya, maka Allah akan memberinya pahala seperti yang Allah berikan kepada Ayyub atas kesabarannya menanggung penderitaan. Dan barang siapa -diantara para istri- bersabar atas perilaku buruk suaminya, maka Allah akan memberinya pahala seperti yang Allah berikan kepada Asiah, istri fir'aun" (HR Nasa-iy dan Ibnu Majah ).
Patrikan firman Allah dalam ingatan kita: "...Mereka (para istri) adalah pakaian bagi kalian (para suami) dan kalian adalah pakaian bagi mereka..." (QS. Al-Baqarah:187)
Torehkan hadist ini dalam benak : "Sesungguhnya ketika seorang suami memperhatikan istrinya dan begitu pula dengan istrinya, maka Allah memperhatikan mereka dengan penuh rahmat, manakala suaminya rengkuh telapak tangan istrinya dengan mesra, berguguranlah dosa-dosa suami istri itu dari sela jemarinya" (Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi' dari Abu Sa'id Alkhudzri r.a)
Perempuan yang paling mempesona adalah istri yang shalehah, istri yang ketika suami memandangnya pasti menyejukkan mata, ketika suaminya menuntunnya kepada kebaikan maka dengan sepenuh hati dia akan mentaatinya, jua tatkala suami pergi maka dia akan amanah menjaga harta dan kehormatannya. Istri yang tidak silau dengan gemerlap dunia melainkan istri yang selalu bergegas merengkuh setiap kemilau ridha suami.
Lelaki yang berpredikat lelaki terbaik adalah suami yang memuliakan istrinya. Suami yang selalu dan selalu mengukirkan senyuman di wajah istrinya. Suami yang menjadi qawwam istrinya. Suami yang begitu tangguh mencarikan nafkah halal untuk keluarga. Suami yang tak lelah berlemah lembut mengingatkan kesalahan istrinya. Suami yang menjadi seorang nahkoda kapal keluarga, mengarungi samudera agar selamat menuju tepian hakiki "Surga". Dia memegang teguh firman Allah, "Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka..." (QS. At-Tahrim: 6)
Akhirya teman, semoga semuanya tetap berjalan dengan semestinya. Semua berlaku sama seperti permulaan bahkan lebih indah. Tidak kurang, tidak juga berlebihan.Meski riak-riak gelombang mengombang-ambing perahu yang sedang dikayuh, atau karang begitu gigih berdiri menghalangi biduk untuk sampai, semoga kita semua dapat melaluinya dengan hasil yang baik. Sehingga setiap butir hari yang bergulir akan tetap indah, fajar di ufuk selalu saja tampak merekah. Kita menghiasi masa-masa yang kita lalui dengan kesyukuran, sebagai pasangan suami istri kita berbahtera dengan bekal cinta.
Semoga Allah selalu menghimpunkan kita semua (yang saling mencintai karena Allah dalam ikatan halal pernikahan) dalam kebaikan. Mudah-mudahan Allah yang maha lembut melimpahkan kepada kita bening saripati cinta, cinta yang menghangati nafas keluarga, cinta yang menyelamatkan. Semoga Allah memampukan kita membingkai keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah.
Semoga Allah mematrikan helai keikhlasan di setiap gerak dalam keluarga. Allah yang maha menetapkan, mengekalkan ikatan pernikahan tidak hanya di dunia yang serba fana tapi sampai ke sana, the real world "Akhirat". Mudah-mudahan kita semua selamat mendayung sampai ketepian. Allahumma Aamiin.
Alhamdulillahirrobbil"alamiin.
Sekian
Semoga bermanfaat ya teman2…^_^
Di inspirasi dari RENUNGAN & DAKWAH ISLAM

Peran Ilmu Kearsipan dalam Mendukung Penyediaan Data Geospasial


Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini sangat berpengaruh terhadap bisnis disektor pemerintah maupun swasta. Mereka bersaing untuk meningkatkan profesionalisme kinerja instansi masing-masing. Untuk bisa meningkatkan profesionalisme dalam bekerja diperlukan dukungan manajemen yang tepat, dan untuk mengelola manajemen diperlukan suatu informasi yang teliti, tepat, dapat dipertanggungjawabkan, dan cepat.
Diabad informasi dewasa ini, maju-mundurnya kinerja instansi pemerintah, termasuk BAKOSURTANAL sangat tergantung pada informasi. Salah satu informasi yang sangat penting bagi BAKOSURTANAL adalah rekaman dari kegiatan BAKOSURTANAL itu sendiri dalam menjalankan, tugas, fungsi dan wewenangnya sebagai instansi pemerintah, dan rekaman tersebut terdapat dalam arsip. Disetiap instansi pemerintah, termasuk BAKOSURTANAL (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional) sebagai instansi pemerintah yang bertanggungjawab melaksanakan tugas pemerintah dibidang survei dan pemetaan, arsip-arsip tersebut diperlukan untuk membantu pelayanan kepada masyarakat umum dan instansi pemerintah yang lain, ataupun untuk keperluan informasi intern. Pengambilan keputusan oleh pimpinan banyak tergantung kepada kelengkapan, kecepatan, dan ketepatan informasi yang disajikan dan dilaporkan secara aktif kepadanya.
Dapat dikatakan bahwa dalam setiap kegiatan diperlukan bantuan data dan informasi. Dengan bantuan data dan informasi yang benar, lengkap, dan akurat maka pengambilan keputusan dapat dihasilkan secara efektif dan efisien. Data terdiri dari hasil penelitian, bahan penerbitan, surat keputusan, peraturan dan perundang-undangan, dan arsip. Hasil penelitian merupakan data yang sangat penting untuk diproses menjadi informasi yang berguna bagi instansi maupun masyarakat luas. Misalnya, hasil dari penelitian dan survei-survei yang dilakukan oleh BAKOSURTANAL berupa data geospasial maka harus diolah menjadi informasi sehingga sesuai dengan kebutuhan. Jenis data yang ke dua berasal dari penerbitan, seperti jurnal, buku, majalah dan koran baik yang jenis populer, semi ilmiah mapun yang ilmiah. Data ini setelah diolah menjadi informasi dapat menjadi bahan pertimbangan dalam membuat keputusan yang penting terutama sebagai informasi eksternal. Komponen data yang ke tiga berasal dari penerbitan pemerintah ataupun pihak BAKOSURTANAL sendiri yang berupa peraturan dan perundang-undangan, surat keputusan, surat edaran dan sebagainya.Dan yang keempat adalah arsip yang merupakan rekaman kegiatan dari BAKOSURTANAL dan catatan mengenai sumber daya BAKOSURTANAL.
Data internal yang diperlukan kebanyakan berasal dari rekaman kegiatan atau fakta yang ada pada BAKOSURTANAL sendiri. Rekaman biasanya bermula dari tingkat manajemen paling bawah, seperti kegiatan pengolahan transaksi, kemudian berlanjut pada kegiatan yang dilaksanakan oleh tingkatan manajemen yang lebih tinggi. Fakta-fakta adalah catatan mengenai sumber daya instansi baik yang berupa manusia, peralatan dan kelengkapan serta sistem dan mekanisme kerja. Semua kegiatan dan fakta-fakta tersebut terekam atau tercatat dalam arsip, baik arsip jenis kertas, elektronik, komputer dan lain-lain.
Data yang diolah menjadi informasi dapat dilakukan secara manual ataupun komputer. Informasi digunakan oleh instansi untuk pengambilan keputusan ataupun menentukan suatu kebijakan. Data itu sendiri berasal dari berbagai transaksi dan kegiatan yang dilakukan oleh instansi tersebut dan terekam dalam arsip. Salah satu data yang dihasilkan oleh BAKOSURTANAL dalam pelaksanaan tugasnya adalah data geospasial, dan meskipun nantinya data geospasial ini telah diolah dalam komputer namun arsipnya untuk keperluan pembuktian hukum dan lainnya tetap juga harus disimpan sebagai bukti yang otentik sampai batas tertentu sesuai Jadwal Retensi Arsip. Disinilah letak pentingnya arsip didalam kancah perkembangan peralatan yang semakin canggih dewasa ini. Arsip-arsip tersebut tentunya tidak sekedar disimpan didalam lemari tanpa adanya pengelolaan yang baik, karena jika demikian maka instansi akan kesulitan dalam penemuan kembali saat diperlukan. Penataan arsip-arsip tersebut dapat dilakukan secara manual ataupun komputer. Penataan arsip yang benar niscahya akan mempercepat dalam penemuan kembali, kendatipun penataannya masih secara manual. Kalau sistemnya sudah benar, maka perubahan pengelolaan dari manual kedalam komputer akan sangat mudah untuk dilakukan. Sebab yang disusun oleh tangan ataupun komputer pada hakekatnya sama yaitu huruf-huruf, angka-angka, dan tanda baca.
Jadi, arsip-arsip data geospasial haruslah dikelola sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada dalam manajemen kearsipan. Manajemen kearsipan ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan arsip dalam segi penciptaan, lalu lintas dokumen, pencatatan, penerusan, pendistribusian, pemakaian, penyimpanan, pemeliharaan, pemindahan dan pemusnahan. Tujuan akhirnya adalah menyederhanakan jenis dan volume arsip serta mendayagunakan pemakaiannya bagai peningkatan profesionalisme kinerja instansi dengan pengeluaran biaya serendah-rendahnya.
Data geospasial merupakan unsur penting yang digunakan dalam pengambilan suatu kebijakan. Data geospasial digunakan sebagai sumber informasi geospasial mengenai potensi dan produktivitas sumber daya alam dan lingkungan hidup suatu masyarakat. Kelengkapan dan keakuran yang disajikan dalam data geospasial ini, salah satunya dapat dilihat dari seberapa akurat dan lengkapnya arsip yang dihasilkan dalam survei dan pencarian data riil dilapangan. Apabila arsip tentang data geospasial yang ada lengkap dan tidak diragukan keakuratannya maka dapat dipastikan bahwa data geospasial ini akan benar-benar bermanfaat saat stakeholder akan menentukan suatu kebijakan karena kebijakan yang diambil berdasarkan data riil dilapangan. Dengan demikian, sangat kecil kemungkinan adanya manipulasi terhadap sumber daya maupun informasi, dan ini akan berimbas pada minimnya anggaran yang dikeluarkan untuk mengelola sumber daya tersebut. Jadi dapat dikatakan bahwa ketersediaan (kelengkapan) dan keakuratan informasi yang terekam pada arsip yang dihasilkan dan didapatkan saat survei dilapangan merupakan salah satu hal yang menentukan kualitas data geospasial.

Tetaplah Yakin



"Ketika ku merasa tak mampu lagi memberikan perhatian padamu, aku yakin ALLAH mampu. Ketika ku merasa tak mampu lagi membantumu bertahan, aku yakin ALLAH mampu. Ketika ku merasa tak mampu lagi menjadi tempatmu berkeluh kesah, aku yakin ALLAH mampu. Ya Robb..satu pintaku, ketika ku sudah tak mampu lagi menggenggam erat tangan saudaraku, jangan pernah biarkan ia lepas dari genggamanMu"

“Seorang ,mukmin boleh salah, boleh gagal, boleh tertimpa musibah. tetapi dia tidak boleh kalah, menyerah pada kelemahannya, menyerah pada tantangan dan keterbatasannya. dia harus tetap menembus gelap supaya dia bisa menjemput fajar. karena syurga bukanlah kado yang dihadiahkan begitu saja”

PENGELOLAAN ARSIP DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0     Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang meng...