Kamis, 18 Agustus 2011

"Tentang Kita"


Sayang, dirimu hadir disaat yang tepat
Dirimu adalah jawaban dari doa-doa yang ku panjatkan kepada Rabb semesta Alam
Dirimu adalah sang imam yang ku nantikan
Dirimu membuat diriku mengerti dan memahami hakekat pernikahan

Sayang, dirimulah yang menjadikan hidupku menjadi lebih jelas arahnya
Engkaulah yang mengajariku akan tujuan hidup yang sesungguhnya
Kuharap engkau adalah yang pertama dan yang terakhir bagiku

Sayang,
Sungguh ku tidak pernah menyangka engkaulah yang akan menjadi imam buatku dan anak-anak
Engkau yang sebelumnya sama sekali tidak ku kenal
Engkau yang masih merupakan misteri buatku
Namun ku percaya dan yakin bahwa engkau memang adalah yang terbaik untukku
Yah, tak ada keraguaan sedikitpun dihatiku
Karena engkau adalah pilihan Alloh untukku

Sayang, ketahuilah dan ingatlah selalu dalam hatimu
Bahwa aku hanyalah wanita biasa-biasa saja dengan begitu banyak kekurangan,
Aku adalah wanita sederhana yang baru belajar agama dengan pemahaman seadanya
Aku bukanlah akhwat dengan ilmu agamanya yang sudah baik,
atau dengan hafalan Al-qur'annya yang fasih dan mengagumkan
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin pernah engkau harapkan dan impikan.
Namun sayang, dengan Dia memilihkan dirimu untukku,
Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dengan keberadaanmu.
Dan aku menyadari, dirimu-pun bukanlah laki-laki yang sempurna..
Harapanku adalah semoga  ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu
Karena kelak kita adalah satu
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku
Engkau Merah, dan aku Biru
Melebur satu menjadi ungu
Aku, kamu, adalah kita

Duhai sang nahkoda bahtera rumah tangga
Ingatlah bahwa diri ini adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki engkau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yang lemah pada kelembutan..
Jangan engkau coba meluruskanku, karena aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja dalam diam, karena aku akan selamanya salah..
Namun sayang, tatap mataku dengan senyuman di bibirmu
Tenangkan aku dengan genggaman tanganmu
Dan nasihati aku dengan bijak dan hikmah
Niscaya, engkau akan menemukanku menangis menyesal di pangkuanmu
Maka ketika itu, engkau kembali memiliki hatiku

Duhai suamiku tercinta,
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah engkau lontarkan
Maka dimataku engkau adalah yang terindah,
Engkaulah sang permata hati,
Engkaulah sang pangeran impian,
Tidak ada yang lain
Karena ku percaya engkau adalah yang terbaik yang Alloh ciptakan untuk-ku

Ku sadar bahwa kata-katamu adalah titah untukku,
Selama tak bermaksiat pada Allah, sudah seharusnya  ku penuhi semua perintahmu.
Namun terkadang ku masih saja mementingkan ego diri
Karenanya sayang, maafkan atas semua hal yang membuat hatimu terluka
Semoga dengan sagala hal yang kita lalui bersama, bisa menjadikan kita dewasa dan bijaksana dalam hidup

Sayang, ku selalu berdoa dan berharap
Semoga kelak Alloh mempercayai kita
Dengan memberikan amanah berupa anak-anak yang akan kita didik bersama
Mendidik mereka menjadi generasi yang dirindukan surga..
Yang di pundaknya akan diisi dengan amanah-amanah dakwah,
Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yang penuh berkah, engkau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yang penuh cinta, engkau mampu merengkuh hati anak-anak kita
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu duhai sang kekasih jiwa

Kepada engkau yang  telah Allah pilih sebagai imamku
Ku memohon padamu Ridholah padaku,
Sungguh Ridhomu adalah Ridho Illahi Rabbi
Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya
Karena bagiku engkau adalah kunci Surgaku
Engkau adalah kekasih jiwa
yang tak akan tergantikan sepanjang masa

I Love U FoReVeR..........................



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGELOLAAN ARSIP DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0     Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang meng...